PATI - jejaknusantaragroup.com | Polemik belum cair honor pasukan pengibar bendera atau paskibra kembali disoal. Kali ini, organisasi masyarakat atau Ormas yang tergabung dalam Barisan Lembaga Nusantara (BLN) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Pati.
Dalam pertemuan bersama komisi D, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar), serta bagian kesejahteraan atau Kesfa turut dihadirkan di Ruang Banggar, Selasa 16 April 2024.
Dalam penyampaiannya, Chundori selaku perwakilan dari BLN menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati karena permasalahan ini.
Bahkan, pihaknya juga kecewa dengan isu yang beredar jika honor paskibra disalahgunakan oleh oknum pegawai Dinporapar itu sendiri. Padahal seharusnya, honor ini harusnya diterima oleh paskibra pada Agustus 2023 silam.
"Terkait honor paskibra yang diduga dipotong oknum, kami minta penjelasannya. Hal-hal seperti itu jangan sampai terulang," tegas Chundori.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijayanto membenarkan masalah ini. Pihaknya pun menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada inspektorat dan BKPSDM (Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia) untuk bisa diselesaikan secara kekeluargaan .
"Kan sudah masuk di inspektorat. Tinggal kita tega tidak, melanjutkan masalah itu. Nanti biar diselesaikan inspektorat. Bagaimana nanti pembinaannya. Memang agak lambat sedikit," ungkap Wisnu.
Sebagaimana diketahui, polemik dugaan penyelewengan dana ini tercium karena sudah hampir satu tahun honor belum juga dicairkan.
0 komentar:
Posting Komentar