Komisi C Akan Panggil DPUTR, Bandang : Politisi Jangan “Baper”


PATI - jejaknusantaragroup.com | Kerusakan jalan di wilayah Tayu-Puncel mengakibatkan warga geram. Pasalnya, Kondisi jalan yang rusak parah juga menyebabkan lubang dimana-mana dan berdebu.

Warga pun langsung melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor camat Dukuhseti pada Senin (1/4/2024) kemarin, mendesak agar jalan itu segera diperbaiki.

Hal itupun membuat salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati Teguh Bandang Waluyo ikut angkat bicara.

Menurutnya, Kerusakan jalan Tayu-Puncel disebabkan karena beban muatan dump truk dari tambang batu hasil galian yang dikirim ke Pati.

“Memang, di Pati ini kan banyak penggilingan batu, jadi banyak batu hasil tambang ini yang dikirim ke Pati, dan bahan bakunya dari sana (Jepara, red,),”katanya.

Anggota Komisi C itu mengatakan, keresahan warga soal kerusakan jalan itu sudah lama, hampir 2 tahun, tapi baru bisa disampaikan.

Selama ini, masyarakat merasa capek dengan kondisi jalan yang berdebu dan berlubang “Warga memang belum pernah mengadu ke DPRD, dan selama ini kami menunggu, tapi memang belum ada pengaduan,”ujarnya.

Melalui Ketua DPRD Pati Ali Badrudin Lanjut Bandang, sudah memerintahkan untuk melihat situasi lapangan, dan menjaring aspirasi masyarakat soal kerusakan jalan tersebut.

Bahkan, Komisi C juga sudah diberikan mandat penuh, dan dalam waktu dekat DPUTR akan dipanggil.

“Informasinya jalan itu dapat anggaran dari pusat, dan akan dibangun oleh pusat pada Mei atau Juni 2024, panjangnya sekitar 5 km.”terangnya.

Disinggung soal aksi warga apakah itu berkaitan dengan kepentingan Politik, Bandang enggan memberikan banyak tanggapan.

“Soal aksi demo itu, Nothing To Lose saja lah rakyat itu, yang pasti mereka itu keberatan dengan adanya jalan rusak, dan sebagai politisi memang tugas kita untuk mengontrol, yang penting jangan Baper,”tambahnya. (Red)

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.