PATI - jejaknusantaragroup. com | Lebaran identik dengan kemeriahan yang dibarengi dengan berbagai acara. Salah satunya adalah petasan atau mercon. Bahkan, jauh hari sebelum lebaran tiba, masyarakat sudah sering membunyikan petasan. Padahal, petasan ini bisa berbahaya dan membahayakan karena bisa menimbulkan bencana kebakaran, bahkan mengancam keselamatan jiwa.
Terkait dengan hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ir. H. Sukarno mengimbau masyarakat untuk tidak main petasan atau mercon pada akhir Ramadhan dan pada saat lebaran idul fitri. Hal itu, lanjut Sukarno sebagai upaya untuk mencegah terjadinya insiden ledakan petasan, seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah. “Kami mengimbau, agar masyarakat tidak menyalakan petasan atau mercon, karena itu bisa berbahaya dan membahayakan,” ujar Sukarno.
Pada saat lebaran seperti ini masyarakat biasanya banyak yang bermain petasan dengan bahan peledak. Petasan ini menjadi salah satu identik dengan lebaran idul fitri, sekaligus sudah menjadi tradisi bagi masyarakat. Namun demikian, Sukarno mewanti-wanti agar masyarakat tidak bermain petasan dengan menggunakan bahan peledak.
Wakil rakyat dari Kecamatan Wedarijaksa ini juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas pada momen lebaran tahun 1445 hijriyah ini. “Besok malam itu insyaAlloh sudah masuk malam lebaran. Kami meminta, masyarakat yang mengadakan takbir keliling bisa menjaga kedisiplinan, tertib berlalu lintas dan yang paling utama adalah menjaga kondusifitas,” tegas Sukarno. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar