DPRD Pati Muslihan Harap Stok Balngko KTP Tak Lagi Kosong

L
PATI - jejaknusantaragroup.com | Keterbatasan stok blangko KTP (Kartu Tanda Penduduk) menjadi salah satu problem yang hingga kini masih dikeluhkan oleh masyarakat Pati. Hal ini pun mendapat respon dari anggota Komisi A DPRD Pati, Muslihan.

Menurutnya, penggunaan KTP yang sangat penting untuk kepungurusan administrasi menjadi alasan masyarakat mengeluhkan keterbatasan blangko.

Dalam reses atau menjaring aspirasi dari masyarakat, wakil rakyat yang tergabung dalam Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pati juga mengaku mendapat banyak keluhan dari masyarakat akan terbatasnya stok blangko yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Ia mengaku cukup kecewa dengan proses kepengurusan KTP yang dikeluhkan masyarakat dengan alasan tidak adanya stok blangko.

Pihaknya selaku komisi A pun mengimbau agar Disdukcapil selaku mitra kerja komisinya dapat memperbaikinya kinerja dengan mengusulkannya ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat, sebagai bentuk tanggungjawab anggota DPRD masa keanggotaan 2019-2024. Terkait kekosongan stok blangko e-KTP ini sangat mengganggu proses administrasi," ucap Muslihan.

Wakil rakyat asal Kecamatan Wedarijaksa ini juga mendorong agar Disdukcapil segera bertindak jika hampir terjadi kekosongan stok blangko. Jangan sampai, pelayanan dasar masyarakat ini tergantung karena ketidaksigapan Disdukcapil dalam menyediakan blangko.

"Itu kewajiban eksekutif untuk memintakan ke kementerian dalam negeri, mereka harus mengerti. Jangan sampai ada kekosongan. Begitu tahu ini hampir habis, mereka harus segera mengusulkan. Jadi stoknya masih terpenuhi," sambungnya.

Dirinya juga mengimbau kepada komisi A selaku mitra kerja Disdukcapil agar turut membantu mengawasi jumlah stok yang masih tersisa.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.