DPRD Pati Maesaroh Minta Pemkab Perhatikan Guru Honorer


PATI - jejaknusantaragroup.com | Masih rendahnya gaji guru honorer sangat disayangkan oleh Anggota Komisi D DPRD Pati Maesaroh. Sebagai sosok yang mencerdaskan kehidupan bangsa, menurut Maesaroh seharusnya guru bisa mendapatkan penghidupan yang layak dan terjamin.

Namun yang terjadi justru sebaliknya, dimana gaji dari para guru yang masih jauh dari kata layak. Ia juga sering mendapat aspirasi dari para guru yang mengeluhkan gaji dibawah kata layak.

"Yang pendidikan formal saja kesejahteraan masih kurang. Kami sering diprotes Disdik, karena pengajar saja hanya mendapatkan gaji Rp 300 ribu. Itu saja kami belum bisa meningkatkan. Kalau segitu kan untuk bayar listrik saja tidak mampu. Itu masih terjadi di guru yang sudah mengajar lebih dari 10 tahun," jelas dia.

Wakil rakyat asal Kecamatan Jakenan ini cukup bersyukur karena pada 2023 lalu ada bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu para guru honorer ini. 

"Tapi kemarin beberapa sudah kami tingkatkan dan itu menghabiskan anggaran Rp 12 miliyar," sambungnya.

Tidak hanya terjadi pada guru di sekolah-sekolah negeri saja. Maesaroh juga menyebut banyak dari para guru mengaji ataupun guru madrasah yang tidak mendapat upah yang layak.

"Yayasan pun seperti itu, kami mendengar curhatan guru juga ngenes. Kami ya pengen bantu tapi melihat kondisinya seperti ini ya mau bagaimana lagi," keluhnya.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap siapapun presiden yang terpilih pada Pilpres 2024 ini memiliki komitmen untuk membantu mensejahterakan guru.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.