PATI - jejaknusantaragroup. com | Kemacetan seringkali terjadi di jalur Pantura pada saat arus mudik lebaran idul fitri. Hal itu disebabkan oleh kepadatan arus lalulintas para pemudik yang mau kembali ke kampung halaman guna berlebaran bersama keluarga. Kemacetan yang sering terjadi selama ini adalah jalur Juwana-Rembang yang seringkali disebabkan oleh kerusakan jalan maupun adanya proses perbaikan jalur tersebut.
Hari ini, kepadatan lalu lintas sudah mulai meningkat. Kendaraan pribadi roda empat bernmro polisi luar daerah sudah menunjukkan dominasi memadati jalur Pantura. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemudik yang hendak ke kampung halaman. “Hari ini, kepadatan lalu lintas sudah mulai didominasi oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dari luar daerah. Harapan kami, pemerintahdaerah harus melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di jalur Pantura,” ujar Teguh Bandang Waluyo, Anggota DPRD Kabupaten Pati kepada Kilasfakta.com.
Oleh karena itu, guna untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan selama arus mudik dan arus balik, Bandang mendorong agar dilakukan pemetaan jalur-jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan sehingga mampu mengurai penumpukan kendaraan. Apalagi, lanjut Bandang, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah adalah Pj. Bupati Pati, yang juga mempunyai andil besar sebagai penanggung jawab di sektor perhubungan.
Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini juga mengingatkan, kemacetan yang terjadi pada saat pembangunan jembatan Juwana bisa digunakan sebagai pengalaman untuk menghadapi arus mudik dan arus balik. “Harapan kami, ada rekayasa lalu lintas agar kemacetan tidak terjadi dalam momen arus mudik dan arus balik tahun ini,” tutupnya. (Red)
0 komentar:
Posting Komentar