PATI | Musim kemarau adalah periode yang sering ditandai dengan cuaca panas dan kering yang sangat ekstrem. Selain meningkatkan resiko kebakaran hutan dan lahan, musim kemarau juga mengancam pasokan air bersih, pertanian, dan ekosistem pada alam dan lingkungan. Dan musim kemarau panjang yang beresiko kekeringan ini juga terjadi di Kabupaten Pati. Terutama di kawasan Pati bagian selatan yang sering kali terdampak dengan krisis air bersih akibat musim kemarau.
Dan memasuki musim kemarau, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengingatkan untuk bersama-sama dengan pemerintah mengantisipasi musibah kebakaran dan kekeringan yang rentan terjadi. Salah satunya adalah dengan menambah armada mobil pemadam kebakaran dan mengupayakan pasokan bantuan air bersih.
Politisi fraksi PDI-P ini juga mengabarkan bahwa bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, DPRD sepakat akan segera menganggarkan untuk penambahan armada mobil pemadam di tahun 2024. Dan untuk pasokan air bersih, bantuan yang diberikan hanya bersifat sementara, untuk itu harus segera dipikirkan bagaimana mempunyai sumber mata air yang berkelanjutan dan jangka panjang untuk dimanfaatkan masyarakat.
Mengingat banyak sekali resiko bencana yang terjadi di musim panas, alangkah baiknya jika di musim kemarau yang merupakan tantangan, masyarakat bisa lebih sigap melakukan tindakan pencegahan dan kewaspadaan yang kuat dengan menjaga kebersihan, menghemat air dan melakukan tindakan pencegahan. Masyarakat harus dapat meminimalisir resiko kebakaran hutan dan lahan serta melindungi pasokan air bersih dan mata air. Kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam menghadapai musim kemarau sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dam memastikan kalangsungan hidup yang berkelanjutan.
0 komentar:
Posting Komentar