RESPON DPRD UNTUK KENAIKAN BIAYA HAJI






PATI | Aspirasi yang diserap oleh Haryono selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati direspon cepat dengan segera disampaikan di DPR RI terkait  keluhan masyarakat tentang naiknya biaya haji.


Disampaikan langsung ke Komisi VIII , Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan bahwa sudah direspon baik oleh DPR RI dan akan dievaluasi mengenai kenaikan biaya haji yang ditetapkan tahun 2023.


Sementara itu untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dari tahun ke tahun mengalami perubahan. Untuk yang melakukan pelunasan pada tahun 2020, jamaah tidak dikenai biaya tambahan, sementara untuk jamaah yang melunasi Bipih di tahun 2022 sebesar 9,4 juta dan untuk tahun 2023 23,5 juta. Dan untuk kenaikan tarif haji dijelaskan oleh Hamid sebagai Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati bahwa optimalisasi yang dikelola Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) untuk subsidi mulai menipis.


Dan mengenai respon masyarakat yang terkesan terkejut dengan lonjakan tarif haji, dimungkinkan karena biaya haji yang sebelumnya di angka 42 juta mengalami kenaikan yang cukup tinggi menjadi 69 juta rupiah.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.