Anggota Dewan Pati Dorong Pabrik Gula Trangkil dan Pakis didorong untuk menhasilkan gula dengan Kualitas Eksport yang baik.
Menurutnya, kedua PG ini sangat berpotensi untuk mendukung program pemerintah dalam mandiri gula, yaitu bisa menghasilkan kualitas secara baik dan mandiri yang bisa diharapkan.
“Petani harus dipacu untuk menanam tebu dengan kualitas bagus. Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah rendemen gula di pabrik gula jangan sampai ada permainan. Biasanya kan ada perbedaan rendemen sesuai dengan kualitas tebunya” tegas Sukarno.
“Potensi untuk penambahan luasan juga harus dibarengi peningkatan kualitas tanaman tebu tersebut. Sehingga data lebih valid untuk luasan ideal yang dibutuhkan,” imbuhnya segera.
Dalam penambahan areal tebu, Anggota DPRD ini berharap tidak mengurangi areal pertanian komoditas lain, seperti padi, singkong, maupun jagung.
Menurutnya, harus ada keseimbangan antara tanaman milik petani dengan milik perusahaan. Sehingga kesejahteraan masyarakat Pati dapat merata .
“Penambahan luasan
jangan sampai menghilangkan komoditas pertanian lainnya. Dikhawatirkan ini akan
terjadi kelangkaan di komoditas pertanian yang selama ini sudah di tanam
petani,” pungkasnya Sukarno.
0 komentar:
Posting Komentar