Lahirnya PESONA TALUN berawal dari keresahan warga Talun yang hamparan sawahnya hampir bisa dipastikan akan terendam banjir disetiap tahun. Hingga alih fungsi lahan dari sawah tanaman pertanian menjadi kolam ikan air tawar ternyata sungguh efektif. Petani yang semula kerap merugi karena sering gagal panen, saat ini sudah mulai merasakan hasil budi daya ikan air tawar.
Mengkolaborasi tekhnologi dan kemauan warga Talun yang ingin membuat perubahan besar, kini dapat dijumpai di PESONA TALUN berjajar kolam budidaya ikan dan rumah makan lengkap dengan fasilitas pemancingan.
Khotibul Umam selaku Ketua Pokdarwis mengatakan bahwa kelompok Mina Sejahtera di PESONA TALUN sudah membuahkan hasil yang bagus dengan mengelola banyak rumah makan, usaha kuliner yang menyediakan olahan ikan bakar dan kolam pemancingan. Selain itu para wisatawan juga bisa membeli bibit ikan nila,ikan mas hingga ikan koi.
Sedikitnya ada 278 hektare dari potensi lahan seluas 500 hektare yang telah berubah menjadi kolam ikan.
Untuk mencapai lokasi wisata tersebut tidaklah sulit, dari jalan raya Pati-Kayen masuk ke Desa Rogomulyo dan hanya berjarak 3,7 kilometer. Hamparan kolam mini juga menjadi sensasi tersendiri bagi kalangan yang hobby memancing. Dan untuk skema kedepan, PESONATALUN akan menambah dan mengembangkan edukasi dengan program Food Garden yang akan bermuara pada ketahanan pangan.
Edukasi pun dilebarkan tidak hanya seputar budidaya ikan air tawar tapi merambah ke penerapan peternakan ayam,kambing,kelinci hingga merpati.
Dimporapar selalu memberikan suport dan membantu mengedukasi semoga Talun terus mampu menjaga eksistensi menjadi salah satu acuan desa wisata minat khusus, yang selain mampu mengangkat perekonomian masyarakat juga bisa dikenal ke skala nasional.
0 komentar:
Posting Komentar