PATI | Penggunaan knalpot brong atau knalpot racing saat ini ramai menjadi perbincangan. Bahkan Satlantas Polresta Pati baru- baru ini juga gencar melakukan razia untuk menindak knalpot brong yang masih banyak digunakan oleh pengguna kendaraan bermotor.
Suara knalpot brong yang sangat meresahkan yang dihasilkan dari kendaraan tersebut juga disoroti oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Hardi. Dukungan dan apresiasi juga diberikan mengingat knalpot brong bisa mengganggu kondusivitas masyarakat dan para pengguna jalan, terutama di masa kampanye belum lama ini.
Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga menjelaskan bahwa potensi kerusuhan bisa saja terjadi, misalnya ketika ada kampanye terbuka saat pemenangan salah satu Paslon Pak Prabowo Subianto, pihaknya sudah mengantisipasi mengingatkan untuk tidak menggunakan knalpot brong. Jadi jika nantinya ditemukan adanya penggunaan knalpot brong akan ditindak oleh pihak yang berwajib.
Hardi juga mengingatkan bahwa bersama Satlantas Polresta Pati dalam operasi cipta kondusif jelang Pemilu 2024 nanti diharapkan untuk tercipta kampanye damai dan kondusif. Berbeda pilihan boleh asalkan tetap damai. Dalam razia penindakan knalpot brong, berhasil disita ribuan knalpot yang kemudian dijadikan sebagai bahan monumen “Bandeng Zero Brong” sebagai momentum pengingat larangan knalpot brong yang bisa dijumpai di Alun-alun Simpang Lima Kota Pati.
0 komentar:
Posting Komentar