Kudus, 27 Maret 2024 – PT PLN (Persero) melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli hadir memberikan bantuan berupa barang sejumlah Rp 54.400.000,- kepada korban banjir di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak. Bantuan yang berasal dari PLN UP3 Kudus ini berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan, selimut, alas tidur dan lampu emergency kepada warga yang terkena bencana. Bantuan diserahkan melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana) dari Kementerian Sosial di Posko Dapur Umum Kemensos yang berlokasi di SPBU Wonoketingal Demak.
Firman Sadikin, Manager PLN UP3 Kudus beserta karyawan/ti PLN Kudus mengucapkan duka cita mendalam kepada seluruh korban yang terkena dampak bencana banjir.
“Kami sangat prihatin dengan bencana yang menimpa masyarakat saat ini. Semoga korban diberikan kesabaran dan kekuatan untuk melalui musibah ini. Bantuan yang kami salurkan ini hendaknya bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ujar Firman.
Pada kesempatan yang sama, Nana “Nay” Suryana - Koordinator Tagana Kementrian Sosial menyampaikan terimakasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan dan langsung mendistribusikan bantuan tersebut kepada warga terdampak.
“Kami dari tim Taguna Kemensos mewakili warga yang terdampak banjir mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Kudus yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten dan Kudus. Semoga bermanfaat dan mampu meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Kami akan segera mendistribusikan paket bantuan tersebut supaya segera dapat dinikmati masyarakat.” ujar Nay.
Saat ini kondisi banjir di sebagian wilayah di Kabupaten Kudus dan Demak telah berangsur-angsur surut. PLN UP3 Kudus terus berupaya melakukan recovery penyalaan kembali listrik paska bencana banjir dengan mengerahkan puluhan petugas setiap harinya untuk melakukan assesment terhadap jaringan listrik di lokasi banjir.
Dalam upaya memulihkan jaringan listrik paska bencana, PLN tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk memastikan factor keamanan masyarakat umum dengan berkoordinasi secara rutin bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Desa setempat, mengingat kondisi lingkungan di wilayah bekas banjir masih ada beberapa titik yang terendam air. PLN berharap dalam waktu dekat seluruh wilayah dapat segera dilakukan penormalan pasokan listrik sehingga masyarakat dapat kembali menikmati listrik di rumah masing-masing bersama keluarga.*
0 komentar:
Posting Komentar