PATI | Kasus wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menjadi momok menakutkan untuk masyarakat ketika memasuki musim penghujan. Dan melonjaknya angka korban DBD di 2024 membuat Muntamah selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati merasa perlu untuk terus mengingatkan masyarakat bersama-sama menekan angka kasus DBD.
Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, pada bulan Februari ini terdata sudah ada 92 orang terkena DBD bahkan ada satu diantaranya meninggal dunia. Angka ini cukup mengkhawatirkan dan sudah seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus cepat tanggap untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD agar kasus ini tidak menjadi ancaman bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan naiknya kasus DBD lantaran kondisi cuaca yang terjadi silih berganti dari panas ke hujan secara cepat dinilai menjadi faktor utama perkembangan nyamuk kian masif. Dan menyikapi hal tersebut, sudah seharusnya kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dan pihak Dinkes juga akan terus mendampingi upaya tersebut dengan melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dibanding pengasapan atau foging. Dan Penerapapan pemberantasan DBD bisa dengan lagkah 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang)
Dan Muntamah yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap masyarakat dapat menerapkan hidup sehat sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit termasuk DBD.
0 komentar:
Posting Komentar