BELLEVIE CRAFT & BATIK, DARI LIMBAH JADI JUTAAN RUPIAH
PATI | Sampah dan limbah menjadi masalah yang semakin mengkhawatirkan jika tidak dibarengi dengan upaya memanfaatkan dengan pengolahan kembali menjadi benda yang bermanfaat. Dan hal ini juga yang dilakukan oleh Ibu Evi, pemilik dari Bellevie, Craft & Batik yang berada di Jalan Sadewa RT 04 RW 02 Koroyo, Panggungroyom Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati Propinsi Jawa Tengah. Terdaftar sejak 2015 di HAKI, Bellevie fokus pada pengolahan batik tulis dan seni kerajinan tangan termasuk mengolah limbah dari barang di sekitar.
Ibu Evi menjelaskan bahwa kisah berdirinya Bellevie berawal dari hobby, melihat banyak limbah di sekitar yang dirasa bisa didaur ulang daripada di buang. Hasil mengolah limbah pun awalnya dipakai sendiri dan itu jadi langkah awal untuk promosi. Lambat laun ada yang tertarik dan mulai menerima pesanan.
Bellevie pun memberikan jasa mentoring untuk daerah Pati dan sekitarnya. Memproduksi sekitar sepuluh item produk daur ulang limbah, produk dari Bellevie diantaranya adalah tas dan dompet. Dan yang memiliki angka penjualan tertinggi adalah produk tempat pensil yang dikirim ke Wonogiri. Sementara itu untuk penjualan perbulan di Bellevie mencapai rata-rata 5 pcs batik tulis custom. Dimana Bellevie akan mengerjakan batik dengan desain sesuai pesanan konsumen. Waktu pengerjaan batik tulis custom sendiri minimal 2 minggu dengan full cantingan. Dan penjualan produk daur ulang limbah bisa diangka rata-rata 50 pcs dan dikirim tidak hanya di sekitar Kabupaten Pati, tapi sudah menembus ke Luar Jawa bahkan sudah ada yang membawanya ke luar negeri sebagai oleh-oleh.
Bellevie berharap batik tulis warisan budaya ini tidak tergerus dengan perkembangan arus jaman. Apalagi semakin banyaknya batik instan yang lebih mudah dan murah bisa didapatkan. Batik tulis kedepannya semoga mampu bersaing dan tidak saling menjatuhkan. Bellevie Craft & Batik meyakini, kecintaan dan penghargaan konsumen setia batik akan muncul jika mengetahui bagaimana panjangnya proses yang harus dilewati untuk menciptakan karya batik tulis. Dan untuk Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dinporapar Kabupaten Pati semoga semakin mengapresiasi para pengrajin batik tulis dan produk batik tulis asli Pati bisa menembus pasar Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar