DPRD INGATKAN ANCAMAN DEMAM BERDARAH

 

PATI | Menjaga lingkungan supaya bisa menekan angka perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti sepertinya wajib dilakukan oleh masyarakat untuk menghadapi ancaman lonjakan kasus demam berdarah di tahun 2024 ini. Himbauan ini disampaikan oleh Muntamah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati mencatat bahwa ada 92 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 1 meninggal dunia. Dan lonjakan angka tersebut harus disikapi dengan cepat dengan tindakan yang nyata untuk memberantas sarang nyamuk di sekitar kita. Pemerintah juga diharapkan sigap menghadapi kasus DBD supaya tidak terjadi peningkatan mengingat memasuki musim penghujan, nyamuk akan mudak berkembangbiak.

Disampaikan juga oleh Aviani Tritanti Venusia selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati bahwa pihak Dinkes akan terus melakukan berbagai pencegahan agar kasus DBD tidak meningkat. Dalam hal ini pihak Dinkes akan lebih menekankan langkah antisipasi melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dibandingkan dengan pengasapan atau foging.

Sementara itu politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntamah juga terus menghimbau untuk mesyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan langkah sederhana yang rutin dilakukan misalnya rajin menguras bak air, membersikan saluran air dan menghindari adanya genangan air di sekitar rumah.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.