PATI | Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, musibah banjir diketahui telah menerjang di beberapa kawasan di Kabupaten Pati pada Selasa (27/2/2024) lalu. Dan menanggapi hal tersebut, Joni Kurnianto yang juga Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati menyampaikan pesan untuk masyarakat tidak membuang sampah sembarangan terlebih di saluran air.
Upaya pencegahan dan menghindari terjadinya bencana banjir saat musim penghujan wajib menjadi perhatian masyarakat, apalagi jika kebiasaan buruk membuang sampah di got atau saluran air dijadikan hal lumrah. Terjadinya banjir sangat besar disebabkan oleh mampetnya saluran air yang bisa jadi karena terhambat oleh sampah.
Sementara itu dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, banjir melanda Desa Godo dan Desa Gunungpanti Kecamatan Winong, Desa Sinomwidodo, Angkatan Kidul dan Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo dan Desa Tanjunganom Kecamatan Gabus.
Dan dilaporkan oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya bahwa banjir akibat hujan lebat di wilayah Pati selatan Gunung Kendeng. Ada 5 Kepala Keluarga (KK) di Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong terdampak banjir dengan ketinggian 40 sampai 60 cm. Sementara di Desa Godo ada sebanyak 50 KK terdampak banjir dengan ketinggian 5 sampai dengan 50 cm. Kemudian ada 35 KK di Desa Sinomwidodo, serta 2 KK di Desa Angkatan Lor dan 95 KK di Desa Angkatan Kidul juga terdampak banjir.
Selain rumah warga, banjir juga merendam bebrapa fasiltas umum salah satunya adalah sekolah. Ada 1 unit bangunan SDN Angkatan Kidul 02 yang terdampak banjir dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm dan 1 unit bangunan kantor desa dengan ketinggian 10-50 cm.
0 komentar:
Posting Komentar