BUANG SAMPAH DI SUNGAI ! KEBIASAAN BURUK YANG BERAKIBAT FATAL !






PATI | Diantara kebiasaan buruk masyarakat yang sulit dihilangkan adalah membuang sampah ke sungai. Kebiasaan tersebut seperti tradisi bagi warga terutama yang berdiam di bantaran sungai. Dan kebiasaan buruk tersebut mendapat perhatian khusus dari  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin yang meminta kepada segenap masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai ataupun tepi jalan raya.



Apalagi memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini sangat disayangkan oleh Ali Badrudin jika sikap dari masyarakat yang seringkali menyalahkan pemerintah jika terjadi banjir dan tidak menginstropeksi diri, bahwa banjir bukan semata-mata menjadi tanggungawab pemerintah, tapi permasalahan kita semua.



Sementara itu melihat kondisi sungai di Kabupaten Pati yang sering kali menjadi titik pembuangan sampah dan mencemari sungai sering kali dianggap wajar sehingga kebiasaan membuang sampah dianggap sudah menjadi kebiasaan.



Ali Badrudin terus mengingatkan bahwa perilaku membuang sampah sembarangan di sungai harus segera dirubah dan dihentikan. Masyarakat harus menyadari bahwa resiko membuang sampah di sungai sangat fatal.



Selain berkurangnya volume sungai, sampah juga membuat aliran sungai mampet. Akibatnya air akan meluap dari sungai dan terjadilah banjir.



Untuk seterusnya, Ali Badrudin berharap dukungan dari masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan. Sampah harus dibuang di satu tempat kemudian diambil oleh petugas. Dan nantinya Pemerintah Daerah (Pemda) akan mengadakan tambahan armada truk pengangkut sampah jika sekiranya APBD mencukupi. Dan akan dianggarkan di perubahan 2024.


About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.