PATI | Sudah bukan rahasia umum lagi jika masalah kekosongan blangko untuk syarat dasar pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( E-KTP) membuat masyarakat merasa kesusahan jika ingin memperbarui atau mengurus KTP baru.
Kekosongan blangko juga diakui oleh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Pati yang duduk di Komisi A, Muslihan yang membenarkan bahwa dirinya sering menerima aduan terkait dengan persoalan blangko E-KTP yang sering terlambat.
Sementara itu Muslihan juga menghimbau untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk lebih sering melakukan koordinasi dengan Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) supaya keterlambatan blangko bisa terantisipasi sedini mungkin.
Lebih lanjut Muslihan juga mendorong Disdukcapil sebagai mitra kerja bisa mengambil langkah dari persoalan tersebut dan memperbaiki kinerja supaya kekosongan atau keterlambatan blangko bisa diantisipasi sedini mungkin.
Sepakat dengan Muslihan, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin juga meminta Disdukcapil segera bertindak jika hampir terjadi kekosongan stok blangko, jangan sampai dasar pelayanan masyarakat menjadi terganggu karena blangko habis. Sebaiknya sesegera mungkin berkoordinasi dan meminta ke kementerian dalam negeri dan menjaga stok blangko jangan sampai kosong.
0 komentar:
Posting Komentar