ANTISIPASI DINI BENCANA MUSIM KEMARAU




PATI | Musim kemarau adalah periode yang sering ditandai dengan cuaca panas dan kering yang sangat ekstrem dan berlebihan. Dan di musim kemarau panjang yang berpotensi kekeringan sering kali menjadi pemicu terjadinya bencana. Dan hal tersebut harus menjadi antisipasi untuk diperhatikan.


Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin yang menyampaikan bahwa pemerintah harus ada perhatian lebih terkait bencana yang mungkin muncul di musim kemarau nanti. 


Sementara itu Ali Badrudin juga menyampaikan masukan yang diterima dari fraksi DPRD Pati bahwa ada anggaran untuk mobil pemadam kebakaran di tahun 2024 nanti. Dan itu bisa jadi salah satu langkah antisipasi dari kemungkinan bencana atau musibah yang terjadi di musim kemarau panjang.


Politisi Ali Badrudin juga sepakat ketika ada penolakan dari seluruh fraksi yang ada di DPRD Pati terkait penyertaan modal dari Pemda untuk PT Bank Pemerintah Daerah (BPD) Jawa Tengah sebesar Rp 7 Miliar, mengingat dana sebesar itu bisa dialihkan untuk anggaran penanganan bencana kekeringan di musim kemarau.


Bencana yang terjadi setiap tahun harusnya bisa diambil langkah antisipasi supaya selalu ada upaya penanganan yang semakin baik. Dan penanganan terkait bencana kekeringan bukan hanya berupa bantuan air tetapi juga harus dipikirkan bagaimana membuat sumber air di setiap kecamatan. Karena sumber air akan menjadi penanganan dalam jangka panjang.


Semoga untuk selanjutnya di musim kemarau, masyarakat dan pemerintah bisa lebih baik lagi dalam mengambil tindakan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana yang terjadi. Dibutuhkan tindakan pencegahan dan kewaspadaan yang kuat. Dengan menjaga kebersihan, menghemat air dan melakukan tindakan pencegahan serta meminimalisir resiko kebakaran hutan dan lahan serta melindungi pasokan air bersih. Dibutuhkan kesadaran dan kerja sama masyarakat dalam memasuki musim kemarau untuk mengurangi dampak negatif dan memastikan kelangsungan hidup yang lebih baik.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.