SILA KE LIMA UNTUK SAUDARA DIFABEL



PATI | Narso, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati mengingatkan bahwa dengan belum meratanya akses untuk penyandang disabilitas di ruang publik,membuat Kabupaten belum bisa disebut sebagai daerah yang ramah bagi disabilitas. Pemerintah Kabupaten Pati harus lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas, terutama pelayanan kepada penyandang disabilitas. Pemenuhan hak-hak juga harus mendapat perhatian khusus. 


Politikus Partai Keadilan Sosial (PKS) ini menambahkan bahwa untuk pemenuhan hak penyandang disabilitas harus banyak instansi yang terlibat. Tidak hanya dinas sosial, tapi juga instansi yang berkaitan, baik dari dinas pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan lainnya. Sementara itu Narso juga menyatakan bahwa pendidikan sangat krusial bagi penyandang disabilitas, sebab mereka juga mempunyai hak untuk mencari ilmu. Dan lembaga pendidikan diharapkan maksimal memberikan ruang menyesuaikan pelajaran dan sarana di sekolah yang ramah kepada kaum disabilitas.


Anggota dewan dari  Komisi B ini juga berharap sila ke lima Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia bisa benar-benar diwujudkan. Narso berharap semoga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati lebih maksimal dalam meningkatkan fasilitas bagi difabel. Selain pendidikan, dari sektor kesehatan bagi penyandang disabilitas juga perlu mendapatkan pelayanan maksimal sehingga mereka bisa lebih nyaman saat memeriksakan kesehatannya. Semoga pihak terkait dari penyelenggara kesehatan bisa berkomunikasi secara khusus menggunakan bahasa isyarat supaya memperlancar pelayanan kepada kaum disabilitas.

About Redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.