PATI | Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas diwujudkan dalam program Keluarga Berencana (KB). Program KB yang digalakkan pemerintah sejak puluhan tahun lalu dirasa berhasil dan memuaskan. Disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntamah, bahwa program KB menunjukkan tren positif selaras dengan laju pertumbuhan penduduk yang melambat dan menyebabkan penurunan angka pelajar tiap tahun di sejumlah sekolah.
Dijelaskan bahwa program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu, terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan. Dan mengurangi resiko kematian bayi. Sementara itu Muntamah menambahkan bahwa fenomena perencanaan kelahiran membuat populasi generasi muda menurun. Terindikasi jumlah anak per kepala keluarga yang biasanya mencapai empat sampai lima, sekarang menurun menjadi dua anak cukup. Dan hal tersebut tentu saja berdampak pada menurunnya jumlah siswa di beberapa sekolah.
Mencari solusi dari menurunnya jumlah siswa sekolah, Muntamah mencoba memberikan solusi dengan menerapkan kebijakan regrouping sekolah. Dengan program ini diharapkan semoga sekolah bisa lebih optimal dalam menyampaikan pembelajaran dan meningkatkan kualitas siswa.
0 komentar:
Posting Komentar