PATI | Pungli atau Pungutan Liar yang kerap kali ditemukan di lingkungan sekolah disoroti serius oleh Didin Syafruddin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Mengkritisi hal tersebut, Didin meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk ikut mengawasi instansi sekolah supaya tidak terjadi pungli terhadap para siswa. Dengan tegas pula Didin menghimbau masyarakat khususnya orang tua untuk melaporkan jika ditemukan indikasi dugaan pungli yang dilakukan pihak sekolah.
Stikma negatif dari para orang tua sering kali terjadi karena ditemukannya pungli yang mengatasnamakan iuran, entah itu iuran untuk pembangunan sekolah atau untuk hal yang lain. Anggota komisi D ini juga menambahkan sebaiknya wali siswa bisa melapor ke Disdikbud atau pihak DPRD jika mendapati iuran yang tidak jelas peruntukkannya. Sementara itu diperlukan juga adanya klarifikasi bersama Disdikbud mengingat banyak laporan ke media sosial mengenai pungli. Jadi harus benar-benar dipastikan apakah pungli benar terjadi atau berita hoax. Apalagi Disdikbud sudah mensuport dana bantuan.
Dengan keadaan masyarakat yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi covid-19, ketua dari fraksi Nasdem ini juga sangat berharap tidak terjadi pungli. Karena keadaan masyarakat yang baru saja melewati masa pandemi tentu saja akan sangat berat jika harus dibebankan pungutan-pungutan yang tidak jelas.
0 komentar:
Posting Komentar